Ti-tot, ta-ta-ti-tot, ti-tot Ta-ta-ti-tot Mohon maaf, Bapak Supir dan kondekturnya Juga tak lupa para penumpang semua (aw) Selamat jumpa dengan kami, pengamen bus kota Kami bukan bermaksud mengganggu Anda Aku nyanyikan syair lagu yang sederhana Supir dan Kondektur, silakan tertawa (ha-ha-ha) Kebaikan dan senyummu sangatlah berharga Berjasa bagi pengamen bus kota T'rima kasih, kuucapkan Semoga para penumpang Di dalam bus kota ini (Aman) Tidak merasa terganggu Dengan suaraku ini Yang sedang nyanyikan lagu (Lagu) Lagunya (apa adanya) Suaranya (apa adanya) Musiknya (apa adanya) Kostumnya (apa adanya) ♪ Ada sebuah cerita di dalam bus kota Tangan-tangan copet merajalela (aw) Anehnya, tak seorang pun menggubris aksinya Aksi kejahatan haruslah dicegah Copet-copet, dalam mencari mangsa sasarannya Tak pernah mengenal muda atau tua (ha-ha-ha) Dimangsanya bahkan dengan tega mencedera Sampai hatikah kita melihatnya? T'rima kasih, kuucapkan Semoga para penumpang Di dalam bus kota ini (Aman) Tidak merasa terganggu Dengan suaraku ini Yang sedang nyanyikan lagu (Lagu) Lagunya (apa adanya) Nyanyinya (apa adanya) Musiknya (apa adanya) Kostumnya (apa adanya) Ongkosnya (apa adanya) Hasilnya (apa adanya) Hidupnya (apa adanya) Semuanya (apa adanya) Lagunya (apa adanya) Nyanyinya (apa adanya) Musiknya (apa adanya) Kostumnya (apa adanya) Ongkosnya (apa adanya) Hasilnya (apa adanya) Hidupnya (apa adanya) Semuanya (apa adanya) Lagunya (apa adanya) Nyanyinya (apa adanya) Musiknya (apa adanya)