Sering kusendiri berselimut Dingin dalam sepi Mata tak terpejam dalam rindu menanti dirimu Tapi kini rasa jemu t'lah datang mengganggu Ingin kubertanya, "Apa yang kau lakukan di sana?" Bila kumencium wangi bunga di seluruh tubuhmu Apalagi bila kau tertidur Kau sebut nama seorang wanita Dulu setiap datang dan pergi Kau s'lalu kecup mesra pipi ini Tapi kini bila kulakukan Tanganmu mengiba sebagai tak sudi Aku bagaikan nyala lilin yang dipermainkan angin Padam pun tidak sinarnya redup tak terang lagi ♪ Untuk apalagi kau siksa hati Yang lemah ini Bila kau t'lah bosan dan tak lagi mencintaiku Jangan-jangan kau bersandiwara Mungkin memang kita harus begini Dulu setiap datang dan pergi Kau s'lalu kecup mesra pipi ini Tapi kini bila kulakukan Tanganmu mengiba sebagai tak sudi Aku bagaikan nyala lilin yang dipermainkan angin Padam pun tidak sinarnya redup tak terang lagi