Sendiri, kini aku sendiri lagi Entah susah, entah hati pedih tak perduli Sendiri, mungkin lebih baik begini Tak peduli apa kata hati Biarkan dimanapun aku berada Jangan datang atau kirim salam tanda cinta Ku tutup mata dan hati untuk cinta Karna antara dikau dan aku 'tlah terlarang ada cinta Masih terbayang dalam ingatanku Waktuku mengambil putusanku Kau pergi dengan wajah penuh duka Kau bisikan, kau tetap menyinta Sendiri, berteman pedih dan air mata Bercumbu dengan duka nestapa dan merana Mengapa harus terlambat kita berjumpa Demikian pernah kau ucapkan dengan derai air mata Dulu segalanya indah bercahaya Kini hambar pucat tiada warna Dahulu penuh manja tawa riang Kini bisu membeku dan sendu lara, ooh Sendiri Sendiri