Rangkullah dunia, pepatah manusia, bila ingin Kau lihat lima benua di sana Asia, Afrika, Amerika, Eropa, Australia Siapa, siapakah yang punya? Jangan hanya bermimpi, hidup ini Bila ingin kau rasakan madunya dunia, ho-ho 1001 manusia punya cara sendiri menikmati Manisnya anggur merah buana Namun satu yang lugu yang takkan pernah mau merasakan Wanginya berjuta bunga di sana Siapa bisa memastikan akhir dunia? Manusia hanya pandainya menghias dunia Manis madu, manis anggur pun hilang Bila ragamu mati, jiwamu pun melayang Aduh, takutnya di sana Tanah yang merah jadi selimut sutra Pusara batu jadi peraduanmu Aduh, sakitnya di sana Siapa pun tak dapat menutupi dusta di sana Siapa pun tak dapat melepaskan siksa di sana Kunci dunia ada di dalam hatimu yang merah Nikmat dunia, siksa di sana (di sana) Nikmat dunia, siksa di sana Manis madu, manis anggur pun hilang Bila ragamu mati, jiwamu pun melayang Aduh, takutnya di sana Tanah yang merah jadi selimut sutra Pusara batu jadi peraduanmu Aduh, sakitnya di sana Siapa pun tak dapat menutupi dusta di sana Siapa pun tak dapat melepaskan siksa di sana Kunci dunia ada di dalam hatimu yang merah Nikmat dunia, siksa di sana (di sana) Nikmat dunia, siksa di sana