Menyesal aku kembali ke kota ini Bila tahu kenyataan yang hitam Kau yang kusayangi, tega kau dustai Kesetiaan yang kutitip padamu Berbunga-bunga hatiku saat ini Pulang dari rantau yang penuh duka Namun kenyataan kau yang kusayangi Terlena dalam pelukannya, wo-wo Mengapa kau tak sabar menantiku? Yang berjuang penuh dengan penderitaan Mengapa kau tak sabar menantiku? Yang berdoa siang malam untukmu sayang Ingin mati saja bila tak ingat dosa Aduh sakitnya hati ini Huu, huu Huu-uu Huu, huu Huu-uu Kini untuk siapa lagi cita ini? Musnah sudah harapan di dadaku Walau sakit hati sempat ku berdoa Semoga kau berbahagia, wo-wo Mengapa kau tak sabar menantiku? Yang berjuang penuh dengan penderitaan Mengapa kau tak sabar menantiku? Yang berdoa siang malam untukmu sayang Ingin mati saja bila tak ingat dosa Aduh sakitnya hati ini Ingin mati saja bila tak ingat dosa Aduh sakitnya hati ini, hu-uu