Pertama Pertama kau peluk diriku Terasa Getar seluruh tubuhku Mungkinkah asmara Menembus jantungku Aku tersenyum, aku menangis Aku menari-nari Ternyata Ternyata semuanya berlalu Dirimu Bukan untuk dicinta Di depan mataku Kau peluk yang lain Aku termenung, aku menangis Engkau menari-nari Bibir dan matamu Tak pernah jujur kepadaku Hanyalah rayuan dan air mata Bila kau meminta Bibir dan mataku Tak pernah dusta kepadamu Namun air mata Sebagai balasnya kini Di depan mataku Kau peluk yang lain Aku termenung, aku menangis Engkau menari-nari Bibir dan matamu Tak pernah jujur kepadaku Hanyalah rayuan dan air mata Bila kau meminta Bibir dan mataku Tak pernah dusta kepadamu Namun air mata Sebagai balasnya kini Namun air mata Sebagai balasnya Ho-ooh, sayang, hm-hmm