Malam ini kasih teringat aku padamu Seakan kau hadir di sisi menemaniku Ku yakin kan diri agar tiada sepi Ku lewatkan hadir di dalam mimpiku Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan Detik ini jua ku akan melayang ke sana 'Kan ku bawa pulang Dirimu yang s'lalu ku sayang Bersama berdua kita bahagia Kasih dengarlah hatiku berkata Aku cinta kepada dirimu sayang Kasih percayalah kepada diriku Kasih sayangku hanya untukmu Malam ini kasih teringat aku padamu Seakan kau hadir di sisi menemaniku Ku yakin kan diri agar tiada sepi Ku lewat kan hadir di dalam mimpiku Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan Detik ini jua ku akan melayang ke sana 'Kan ku bawa pulang Dirimu yang s'lalu ku sayang Bersama berdua kita bahagia Kasih dengarlah hatiku berkata Aku cinta kepada dirimu sayang Kasih percayalah kepada diriku Hidup matiku hanya untukmu (Kasih dengarlah hatiku berkata) Aku cinta kepada dirimu sayang (Kasih percayalah kepada diriku) Hidup matiku hanya untukmu Untukmu Untuk mu "Coba siapa cepat, siapa yang mau jadi penyanyi Malam hari ini, saya ingin eeh, satu kata saja Yang anda nyanyikan kepada saya pada malam hari ini" "Ayo siapa" "Ada" "Coba kasih-kasih hidup lampunya, coba kasih terangkan live senter" "Oh, bapa yang di belakang, iya bapa sini Sini bapa, sini" "Takut", "wahh ini penyanyi, ini berarti kalau bapa mau rekaman Ini bukan daun muda inimah atuh" "Euh, jadi euh, sudah lagu-lagu jaman baheula ya pa yah Nanti kita rekam sama live record ya pa yah" "Kalau saya bilang" sorga ada di depanmu "Bapa jawab yang terakhirnya" depanmu, depanmu Neraka di belakangmu Eh, belakangmu, belakangmu "Naah gitu dong" "Senang aja" "Oke terus lagi" "Ada lagi" "Pokonya kalau saya nyanyi yang lagu apa?" "Demi cinta ni yee" Yang jejaka "bapa cuma bilang" haaii "Bapa jangan goyang dulu pa" "Terus kalau berdiri bulu romaku" Berdiri ma bulu romaku, "Bapa yah" "Berdiri ma" "bulu" "oke" "Jangan romamu ya, romaku" "Awas kalau salah" "Oke mas ramli" "Eh ngomong-ngomong belum kenalan, bapa siapa namanya pa"