Hari t'lah berganti, bunga t'lah bersemi Mengapa engkau masih di sana duduk dan termenung? Hari t'lah berganti, hujan pun t'lah henti Hapuslah sudah air mata dari pipimu Hidup ini s'lalu berganti Bagai roda pedati Mengapa harus kau risaukan? Matahari tak pernah letih S'lalu bersinar lagi Bakarlah semangat ini di dadamu Hari t'lah berganti, lihatlah ke sini Rumput yang hijau, air yang bening, semua untukmu ♪ Hidup ini s'lalu berganti Bagai roda pedati Mengapa harus kau risaukan? Matahari tak pernah letih S'lalu bersinar lagi Bakarlah semangat ini di dadamu Hari t'lah berganti, lihatlah ke sini Rumput yang hijau, air yang bening, semua untukmu Ya, ya-ya-ya, untukmu Ya, ya-ya-ya, untukmu (Bunga t'lah hilang di hatiku) (Hujan pun tak lagi merdu kini) Oh, mengapa, mengapa, mengapa? (Jangankan indah yang tercipta) (Senyum pun aku tak tahu lagi) Oh, mengapa, mengapa, mengapa? (Bunga t'lah hilang di hatiku) (Hujan pun tak lagi merdu kini) Ya, ya-ya-ya-ya-ya, mengapa? (Jangankan indah yang tercipta) (Senyum pun aku tak tahu lagi) Oh, mengapa, mengapa, mengapa? (Bunga t'lah hilang di hatiku) (Hujan pun tak lagi merdu kini)