Membaca surat cinta yang Tuan tuliskan Ingat kisah cinta Siti Nurbaya Merangkaikan pujian berperibahasa Ku tahu maksudnya, menyanjung diriku Wajah cantik dan ayu, siapa yang punya? Mata lentik dan sayu, siapa yang punya? Ku yang bangga, bahagia, siapa yang punya? Kalau bukan Tuan, kekasih saya (Wajah cantik dan ayu, siapa yang punya?) (Mata lentik dan sayu, siapa yang punya?) Ku yang bangga, bahagia, siapa yang punya? Kalau bukan Tuan, kekasih saya Pandainya Tuan pula membuat bahagia Pada yang pertama mengenal cinta Tak pernah sekalipun aku melupakan Membaca suratmu, surat tanda cinta Wajah cantik dan ayu, siapa yang punya? Mata lentik dan sayu, siapa yang punya? Ku yang bangga, bahagia, siapa yang punya? Kalau bukan Tuan, kekasih saya (Wajah cantik dan ayu, siapa yang punya?) (Mata lentik dan sayu, siapa yang punya?) Ku yang bangga, bahagia, siapa yang punya? Kalau bukan Tuan, kekasih saya