Bagiku seindah mentari Tak seindah matamu Untukku elusan angin Tak semulus lenganmu Tak perduli omongan temanku Tak perduli risiko untukku Aku naksir kamu Kau jadi gadisku Malam minggu pertama aku piket Dengan sisa uang di saku Hampir lengket Dengan tiga batang dji sam soe Kusimpan di saku blue jean ku Kickers loakan Menambah angker tampangku Kupilih duduk di sudut Agak remang Kutunggu keluar sang putri Arya Penangsang Pikiran melayang yang bukan-bukan Andaikan kau dan aku berpacaran Kalau cinta melekat Tai kucing rasa coklat Tapi apa lacur Yang keluar adalah bapaknya Dengan muka ditekuk Persis kaya onta Dengan garang ia berkata Gadisku tak ada di rumah Sambil ngomel Kuberkata dalam hati Bangsat!!!