Mengapa kau tak datang lagi? Oh, mengapa? Mengapa kau tak pernah lagi Menjemputku? Biasanya engkau di sisiku Di saat-saat begini Kaugenggam tanganku Kaupanggil namaku, Bapak Rindu, rindunya hati ini Kepadamu Siang dan malam, aku menanti Menunggumu Biasanya di dalam mimpiku Bayang-bayangmu menjelma Penuh kasih sayang Kaubelai diriku, mesranya Mana mungkin kulupakan dirimu Begitu dalamnya cinta di hatiku Percayalah, Sayang Betapa rinduku padamu Mana mungkin kulupakan dirimu Begitu dalamnya cinta di hatiku Percayalah, Sayang Betapa rinduku padamu Rindu, rindunya hati ini Kepadamu Siang dan malam, aku menanti Menunggumu Biasanya di dalam mimpiku Bayang-bayangmu menjelma Penuh kasih sayang Kaubelai diriku, mesranya Mana mungkin kulupakan dirimu Begitu dalamnya cinta di hatiku Percayalah, Sayang Betapa rinduku padamu Mana mungkin kulupakan dirimu Begitu dalamnya cinta di hatiku Percayalah, Sayang Betapa rinduku padamu