Hampir malam di Jogja Ketika keretaku tiba Remang-remang cuaca Terkejut aku tiba-tiba Dua mata memandang Seakan-akan dia berkata Lindungi aku pahlawan Daripada si angkara murka Sepasang mata bola Dari balik jendela Datang dari Jakarta Menuju medan perwira Kagum 'ku melihatnya Sinar sang perwira rela Hati telah terpikat Semoga kelak kita Berjumpa pula Dua mata memandang Seakan-akan dia berkata Lindungi aku pahlawan Daripada si angkara murka Sepasang mata bola Dari balik jendela Datang dari Jakarta Menuju medan perwira Kagum 'ku melihatnya Sinar sang perwira rela Hati telah terpikat Semoga kelak kita Berjumpa pula Hati telah terpikat Semoga kelak kita Berjumpa pula