Burung putih Tinggi melayang Di sela-sela mega putih Matanya memancar sengit Suaranya terdengar merintih Ada apa sebenarnya Sampai melarikan diri Dari kehidupan bumi Bumi yang indah Terancam nasibnya Di mana-mana terjadi Penindasan sesamanya Keadilan sedang tidur Bumi yang semakin panas Si gila bertambah rakus Burung putih pun menangis Woo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Woo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Woo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Woo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Wuoo... hoo... Mengerang jeritan bayi Di dalam rumah sempit Rumah yang tak berjendela Tidak pernah kau sadari Nasib anak cucu nanti Haruskah menerima sisa? Masih punyakah harapan Harapan tinggal harapan Seperti mimpi yang indah Hentikan mengobral janji Kami bosan mendengarnya Di depan banyak persoalan Hentikan mengotori sungai Masih banyak yang membutuhkan Hentikan merampok hutan Hutan ini milik siapa? Tanah ini siapa punya? Mereka memiliki apa? Nyanyian si burung putih Tak ada yang mendengarkan Dia terbang semakin jauh