Bagaikan petir menyambar Di siang hari Kematianmu Mata gelap memandang ♪ Mata gelap memandang Hanyut dalam khayalan Pikiranku melayang setelah kematianmu Istriku! Kar'na aku tak sanggup Apa pun jadi kulakukan Satu anakku yang bungsu Kutukar dengan rupiah Menyesal, kini aku menyesal Atas perbuatanku yang hina ini ♪ (Ayah, dedek mau dibawa ke mana, Yah?) (Aku kan mau main sama dedek, Yah) (Itu kan malah menyiksa, Yah!) (Jangan dibawa, Yah!) Kini kusadari, hina, memang hina Lebih hina dari yang terhina ♪ Tetes air mata, bermandikan darah Tuhan, ampunilah, sujudku meminta Kau anakku, Ayah 'kan berjanji 'Kan meminta kembali Walau sudah kau ditukar rupiah Nyawa Ayah taruhannya Mata gelap memandang Hanyut dalam khayalan Fikiranku melayang setelah kematianmu ♪ Kini kusadari, hina, memang hina Lebih hina dari yang terhina ♪ Tetes air mata, bermandikan darah Tuhan, ampunilah, sujudku meminta Kau anakku, Ayah 'kan berjanji 'Kan meminta kembali Walau sudah kau ditukar rupiah Nyawa Ayah taruhannya Mata gelap memandang Hanyut dalam khayalan Fikiranku melayang setelah kematianmu