Tercipta belakangan Dari rusuk kedua di dada Tersentak ragu kunjungan magis tak terduga Lagi-lagi kutanya Pada pencipta siapa dia Kagum sudah pada Ketenangan yang dibawanya Menggolakan ilmu-ilmuku Di waktuku merasa sendiri Dimana waktu kuhabiskan seorang diri Tak terbayang kubagi berdua Dunia yang selama ini kupijaki sendiri Kagum sudah Pada ketenangan yang dibawanya Menggolakan ilmu-ilmuku Di waktuku merasa sendiri Dimana waktu kuhabiskan seorang diri Tak terbayang kubagi berdua Dunia yang selama ini kupijaki sendiri Lama sudah diawal ku merenungi diriku Semuanya tak lagi sama Terpaksaku menelan Yang paling terlarang, Dan aku lakukan Jatuhku kesini Tempat tanpa ampun Hanya dia yang bisa