Enggan mati tapi susah hidup Dari udara yang aku hirup Lagi napasnya buang muka Karena katanya Hidup tanpa harta butuh biaya Ingin mati, tapi belum cukup Biaya untuk menutut ilmu Siapa yang akan merayakan pemakaman belalang sembah Berguna diriku di kehidupan Ingin mati, tapi belum sanggup Karena tanah dijadikan modal hidup Dijual bagai aset oleh yang tua Lalu kami harus tinggal di mana Hanya membayangkan sebentar saja Keras kudengarkan di telinga Kembali ke posisi masing-masing Tahu diri kau dalam bermimpi Dan jika seluruh hidupku Didedikasikan semua Tetap tak mampu berlantai kayu Seperti yang di istana Dan jika seluruh tubuhku dijual seada-adanya Kutahu hanya dapat seminggu Istirahat sementara Hanya membayangkan sebentar saja Keras kudengarkan di telinga Kembali ke posisi masing-masing Tahu diri kau dalam bermimpi Tahu diri kau dalam bermimpi Tahu apa kau tentang properti Habis tabunganmu diminum kopi Habis peluangmu berinvestasi Lu bakal diinjek generasi Runtuh rencanamu karena pandemi Hanya membayangkan sebentar saja Keras kudengarkan di telinga Kembali ke posisi masing-masing Tahu diri kau dalam bermimpi