Malam telah tiba mengitari bumiku Alam telah sunyi di cakrawala Tetapi sunyi itu api Yang menyala dan membakar bumi Tetapi engkaulah hujan Yang menyirami api Hei, anjing geladak di kota Yang saling menghujat Ingatlah, ini tentang luka lama Tentang bumi putera Yang sama-sama kita simpan Jangan ada yang tahu Bahwa kita benar-benar pernah luka Indonesia tumpah darahku Kekayaanmu milik negara Di sanalah aku berdiri Tanpa sandang, pangan, dan papan Indonesia tanah airku Tanah sawahku digusur orang Kepadamu harus berbakti Maaf, sibuk harus cari nasi Tetapi sunyi itu api Yang menyala dan membakar bumi Tetapi engkaulah hujan Yang menyirami api