Laras hati Berkelana iris janji Menyulih bisikan Bisikan memacu hasrat Desir-desir mimpi Isyaratkan legit dunia Kamulah satu-satunya Yang ternyata mengerti aku Maafkan aku selama ini Yang sedikit melupakanmu S'gala santun Yang kauendap di jiwaku Tak terisap dulu Kini kecapkan sesalku Anyaman cintamu Terkoyak buram mataku Kamulah satu-satunya Yang ternyata mengerti aku Maafkan aku selama ini Yang sedikit melupakanmu Laras hati Alirkan diri kembali Membujur tubuhku Sejuk pangkuan dirimu Tak ingin terbungkus Terbungkus penyesalan Puing-puing janjiku Kupugar kembali untukmu Segala denyut nadi memanggil Kamulah satu-satunya Kamulah satu-satunya Kamulah satu-satunya Kamulah satu-satunya Maafkanlah aku selama ini Kamulah satu-satunya Yang ternyata mengerti aku Maafkan aku selama ini Yang sedikit melupakanmu Puing-puing janjiku Kupugar kembali untukmu Segala denyut nadi memanggil Kamulah satu-satunya Kamulah satu-satunya Yang ternyata mengerti aku Maafkan aku selama ini Yang sedikit melupakanmu Puing-puing janjiku Kupugar kembali untukmu Segala denyut nadi memanggil Kamulah satu-satunya