Tak tertahan, berdiam diri Sakit Sementara jiwa meronta Ratapi Penat di kepala, mulut terbungkam Tangan terbelenggu, pikiran terisolasi Ingin muntahkan dan memuntahkan Kemuakan Beri kami satu ruang 'Tuk katakan yang benar Kuburkan yang salah (wo-oh) Biarkan kami tumpahkan Aspirasi putih kami ♪ S'makin banyak orang pilihan Nyata-nyata s'makin rakus Bangun istana 'tuk dinastinya Atas nama rakyat jelata Bukan jamannya berdiam diri Ratapi Di sini harusnya ada ruang Di mana tak ada pedang memotong lidah Bebas bicara tentang makna Keadilan, pembagian kekuasaan, kemunduran Partai-partai, monopoli, kartel, t'rus, dan sebagainya Beri kami satu ruang 'Tuk katakan yang benar Kuburkan yang salah (wo-oh) Biarkan kami tumpahkan Aspirasi putih kami Beri kami satu ruang 'Tuk katakan yang benar Kuburkan yang salah (wo-oh) Biarkan kami tumpahkan Aspirasi putih kami Beri kami satu ruang 'Tuk katakan yang benar Kuburkan yang salah (wo-oh) Dan tak ada orang pilihan Tak ada orang pilihan, pilihan, wow!