Du-ru-ru, da-ra Aku tahu, aku cinta padamu Kau pun tahu banyaknya perhatian dariku Yang kau inginkan, kuberikan Walau itu tak sejalan dengan hatiku Oh-ho, oh Aku pendam semua harapanku Ku bersumpah takkan pernah menyakitimu Apalagi mendustaimu Tapi yang kudapatkan kini hanya mimpi Kau terlalu, kau sakiti Hatiku yang tulus dan murni Kau campakkan bagai bangkai Dan seolah kau tak kenali Teganya kau sakiti aku Hancurlah semua harapanku Dendam kesumatku padamu Tak terelakan Aku pendam semua harapanku (uh-uh-uh-uh) Ku bersumpah takkan pernah menyakitimu Oh, apalagi (apalagi) mendustaimu Tapi yang kudapatkan kini hanya mimpi (ha-ha-ha-ha-ha) Tak akan ada lagi Orang lain yang mencintai Pabila (pabila) berakhir (berakhir) seperti ini Ho-wo-uh Kau bukanlah manusia Yang masih punya perasaan Kau hancurkan rasa cinta Perih kurasa dalam jiwa Ku bersumpah (bersumpah), suatu saat Kamu pun akan merasakan Terhinanya diriku ini Tercampakkan bagai tak berarti Dendam kepadamu takkan pernah Berakhir (Kau terlalu, kau sakiti) (Hatiku yang tulus dan murni) (Kau campakkan bagai bangkai) Kau sakiti aku (Dan seolah kau tak kenali) (Kau terlalu, kau sakiti) Kau hina diriku (Hatiku yang tulus dan murni) (Kau campakkan bagai bangkai) Kau hancurkan aku (Dan seolah kau tak kenali) (Kau terlalu, kau sakiti) Kau campakkan aku (Hatiku yang tulus dan murni) (Kau campakkan bagai bangkai)