Ketika cinta berarti duka Yang tersisa perasaan hampa Menyentuh tanganmu tak kuasa Mimpi pun hati tak menerima Api padam hanya tinggal bara Tersiram air bara pun musnah Yang membekas kenangan semata Ada kasih dan rindu berpuing duka Ketika cinta berarti duka ♪ Mengapa aku yang disalahkan? Mengapa aku yang dikucilkan? Sementara kau yang menyakiti Merasa tiada bersalah Oh, kejam, kejam, kejamnya cinta Oh, kejam, kejam, kejamnya kasih Ku terbuang karna terfitnah Hingga ku kehilangan arah Hidup tak lagi bergairah Tersiksa, sehingga merana ♪ Mengapa aku yang disalahkan? Mengapa aku yang dikucilkan? Sementara kau yang menyakiti Merasa tiada bersalah Oh, kejam, kejam, kejamnya cinta Oh, kejam, kejam, kejamnya kasih Ku terbuang karna terfitnah Hingga ku kehilangan arah Hidup tak lagi bergairah Tersiksa, sehingga merana Ketika cinta berarti duka Yang tersisa perasaan hampa Menyentuh tanganmu tak kuasa Mimpi pun hati tak menerima Api padam hanya tinggal bara Tersiram air bara pun musnah Yang membekas kenangan semata Ada kasih dan rindu berpuing duka Ketika cinta berarti duka