Mm-mm-hm (mm-mm) Hu-uh, ha (hm-hm) Hu-uh-hu-uh Kala langit hidup menjadi gulita Tiada berkas mentari Duniaku s'makin gelap Tiada harapan Dari mana datang pertolongan teguh? Resah jiwa berseru Hanyalah Gunung Sion Harapanku Ku 'kan tetap percaya Kasih setia-Mu takkan terhenti Bagaikan tetesan embun Di pagi hari, mm-mm-mm Engkau kawal langkahku Lewati curam tebing jalan ini Kaugenggam tanganku erat Di dekap hati-Mu, ku lekat Sampai rumah-Mu Hu-uh Kala langit hidup menjadi gulita Tiada berkas mentari Duniaku s'makin gelap Tiada harapan, dari mana Dari mana datang pertolongan teguh? Resah jiwa berseru Hanyalah Gunung Sion Harapanku (du-du-du-du, du-du-du) Ku 'kan tetap percaya Kasih setia-Mu takkan terhenti (takkan terhenti) Bagaikan tetesan embun Di pagi hari (di pagi hari, di pagi hari) Engkau kawal langkahku Lewati curam tebing jalan ini Kaugenggam tanganku erat Di dekap hati-Mu, ku lekat Sampai rumah-Mu Ku 'kan tetap percaya (aku 'kan tetap percaya) Kasih setia-Mu takkan terhenti (takkan terhenti) Bagaikan tetesan embun Di pagi hari (di pagi hari) Engkau kawal langkahku (engkau kawal langkahku) Lewati curam tebing jalan ini Kaugenggam tanganku erat (genggam tangan, genggam tangan) Di dekap hati-Mu, ku lekat Genggam tanganku erat Di dekap hati-Mu, ku lekat Sampai rumah-Mu Sampai rumah-Mu, sampai rumah-Mu Sampai rumah-Mu, sampai rumah-Mu Sampai rumah-Mu, sampai rumah-Mu Sampai rumah-Mu, sampai rumah-Mu