Bulan dan bintang jadi saksi abadi Tetesan embun dihelai bunga melati Puisi cinta yang pernah kau ucapkan Tapi tetap tersimpan Walau mungkin t'lah kau lupakan ♪ Musim kemusim datang silih berganti Hari demi hari penantian tak pasti Impian indah musnahlah sudah Kini melati yang indah Tertutup rimbun ilalang Sampai kini masih kunantikan Kasih sayangmu kurindukan Hari demi hari kumerajut sepi Selalu terbayang dirimu Kupercaya pasti suatu hari nanti Kita bersama bahagia Mungkin tak disini didunia ini Kelak mungkin dikehidupan nanti Yang abadi... ♪ Musim ke musim datang silih berganti Hari demi hari penantian tak pasti Impian indah musnahlah sudah Kini melati yang indah Tertutup rimbun ilalang Sampai kini masih kunantikan Kasih sayangmu kurindukan Hari demi hari kumerajut sepi Selalu terbayang dirimu Kupercaya pasti suatu hari nanti Kita bersama bahagia Mungkin tak disini didunia ini Kelak mungkin dikehidupan nanti Yang abadi... ♪ Yang abadi...