Aku tak bisa mengharungi Hidup sendirian lagi Setelah melihat raut wajahnya Anggun (anggun) sungguh ayu (sungguh ayu) Aku tak bisa menahan lagi Gejolak di sanubari Mengharap dirinya berada di sisi Selalu (selalu) denganku Takkah kautahu yang kau jelita? (jelita) Takkah kautahu kau sempurna? (sempurna) Indahnya waktu kau mula tutur bicara Sungguh (sungguh) buatku terpesona Aku tak bisa mengharungi Hidup sendirian lagi Setelah melihat raut wajahnya Anggun (anggun), sungguh ayu, oh (Takkah kautahu) yang kau jelita? (jelita) Takkah kautahu kau sempurna? (sempurna) Indahnya waktu kau mula tutur bicara Sungguh (sungguh) buatku terpesona Memang sudah lamaku tunggu Menunggu gadis sejelitamu Kaulah impianku, ho, wuh! (Takkah kautahu) yang kau jelita? (jelita) (Takkah kautahu) kau sempurna? (sempurna) Indahnya waktu kau mula tutur bicara Sungguh (sungguh) buatku terpesona (Takkah kautahu) yang kau jelita? (jelita) Takkah kautahu kau sempurna? (sempurna) Indahnya waktu kau mula tutur bicara Sungguh (sungguh) buatku terpesona (Takkah kautahu) yang kau jelita? (jelita) Takkah kautahu kau sempurna? (sempurna) Indahnya waktu kau mula tutur bicara Sungguh (sungguh) buatku terpesona