Kita semua hanyalah benih Ditabur sembarangan, saling menindih Ada yang pecah, ada yang mati Berebut hangatnya sinar mentari Musim-musim telah berganti Kemarau, hujan badai lewat terlewati Saat berdiri kokoh sendiri Mulailah meratapi mereka yang pergi Akhirnya kembali jadi tanah Tempat untuk tumbuh yang baru Biarlah menjadi pupuk Suburkan para penerus ♪ Daun gugur, bunga-bunga mekar Pertanda dunia ini tak henti berputar Naif masa muda, impian, dan cinta Hasrat pun mulai padam di malam yang tenang Akhirnya berakhir jadi abu Yang ditebar di lautan biru Menyatu bersama arus Berulang terus-menerus Akhirnya kembali jadi tanah Tempat untuk tumbuh yang baru Biarlah menjadi pupuk Suburkan para penerus Akhirnya berakhir jadi abu Yang ditebar di lautan biru Menyatu bersama arus Berulang terus-menerus, ha-ha (Akhirnya kembali jadi tanah) ha-ah, ha-ah-ah, ha-ha (Tempat untuk tumbuh yang baru) ha-ah, ha-ah-ah, ha-ha (Biarlah menjadi pupuk) ha-ah, ha-ah-ah, ha-ha (Suburkan para penerus) ha-ah, ha-ah-ah, ha-ha (Akhirnya berakhir jadi abu) ha-ah, ha-ah-ah, ha-ha (Yang ditebar di lautan biru) ha-ah, ha-ah-ah, ha-ha (Menyatu bersama arus) ha-ah, ha-ah-ah, ha-ha (Berulang terus-menerus) ha-ah, ha-ah-ah