Terlanjur basah, ya sudah, mandi sekali Terlanjur retak, ya sudah, pecah sekali Habis bagaimana? Tiada bukti kaudapat Kautuduh diriku bercinta lagi dengannya Terlanjur malu, ya sudah, malu sekali Di depan orang, kau tega memfitnah aku Bukankah fitnah lebih kejam dari membunuh? Terlanjur basah, ya sudah, mandi sekali Jangankan burung yang terbang Ranting pun tak ingin patah Apalagi diriku Yang punya perasaan Sudah kaulempar batu Kausembunyikan tanganmu Diriku yang kauundang Mengapa dia yang datang? Aduh, aduh, daripada sakit nanti Lebih baik sekarang sebelum diriku mati Terlanjur malu, ya sudah, malu sekali Di depan orang, kau tega memfitnah aku Bukankah fitnah lebih kejam dari membunuh? Terlanjur basah, ya sudah, mandi sekali Jangankan burung yang terbang Ranting pun tak ingin patah Apalagi diriku Yang punya perasaan Sudah kaulempar batu Kausembunyikan tanganmu Diriku yang kauundang Mengapa dia yang datang? Aduh, aduh, daripada sakit nanti Lebih baik sekarang sebelum diriku mati Terlanjur malu, ya sudah, malu sekali Di depan orang, kau tega memfitnah aku Bukankah fitnah lebih kejam dari membunuh? Terlanjur basah, ya sudah, mandi sekali