Oh, angin, sampaikan suara jiwaku Kepada dia yang selalu kunanti Katakan padanya, "Yang, ku tetap setia Dan rela menanti serta bersabar hati" Tahan menderita, rela korban jiwa Oh, angin, tolonglah sampaikan segera ♪ Tak putusnya aku, tiap malam selalu Tak putus harapan untuk dapat bertemu Rindu yang kudendang jauh di lubuk hati Ingin kulepaskan padamu segera Cintamu, oh, Sayang, masih tetap bertakhta Walaupun rupamu tak terlihat mata Kehalusan budi tiada pernah hilang Masih tetap bersemi di dalam ingatan Walau diriku kini dalam kesunyian Aduhai, bilakah masanya berjumpa?