Engkaulah bunga, selalu kupuja Setiap hari tak lupa kumanja Tetapi mengapa balasanmu Duka nestapa yang kuterima? Sungguh, tak kusangka, engkau berdusta Membuat hatiku pedih dan luka ♪ Kuingat kau pernah berkata padaku Hanyalah ku seorang dewa cintamu Tapi kini kurasa sebagai mimpi Kau menghilang dari pandangan mataku Betapa sakitnya, oh, kini ku hidup Di lembah kehancuran Engkaulah bunga, selalu kupuja Setiap hari tak lupa kumanja Tetapi mengapa balasanmu Duka nestapa yang kuterima? Sungguh, tak kusangka, engkau berdusta Membuat hatiku pedih dan luka ♪ Kuingat kau pernah berkata padaku Hanyalah ku seorang dewa cintamu Tapi kini kurasa sebagai mimpi Kau menghilang dari pandangan mataku Betapa sakitnya, oh, kini ku hidup Di lembah kehancuran Sesak terasa di dalam dada Gelap kurasa alam dunia Asmara telah meracun hati Buaian cinta tiada berarti Sungguh, tak kusangka, engkau berdusta Membuat hatiku pedih dan luka