Hu-uh-uh-uh-uh Ha-ah-ah-ah-ah Ada hal yang tak perlu digenggam Rindu yang tak perlu diratapi Luka yang tak perlu, sekarang diobati (obati) Hanya sesekali 'tuk diziarahi Ha-ah-ah-ah-ah Ha-ah-ah-ah-ah Bersemayam di altar biru 'Tuk seluruh ratap dan sedu Samsara dukamu, bukan lagi sajak-sajakku (sajak-sajakku) Pancaran merah muda yang layu Ha-ah-ah-ah-ah Ha-ah-ah-ah-ah Menuju berusia Memang penuh kesia-siaan Seperti segala Yang tak punya umpama Bersemayam di altar biru 'Tuk seluruh ratap dan sedu Samsara dukamu, bukan lagi sajak-sajakku Pancaran merah muda yang layu Ha-ah-ah-ah-ah Ha-ha-ah-ah-ah Menuju berusia Memang penuh kesia-siaan Seperti segala Yang tak punya umpama Ah-ah-ah-ah-ah Uh-uh-uh-uh-uh Ha-ah-ah Pasrah, begitu terasa Saat kata memulai mengada Tentang arti kata lara Duka, sengsara Yang tak kautahu, kekasihku Mengikhlas itu setingginya ilmu Meski saban waktu Kutimang jiwaku (jiwaku)