Terpanah, kecewa Ia lalu terus mabuk tepat di beranda Lagi pula itu kan adanya ♪ Harum makanan terlintas Saat kita berkendara Mesin fotokopian Jelas terdengar suara Begitu indahnya kesedihan Mengapa baru bilang sekarang? Rasanya malang melintang Di pagar rumah, ia bersandar Terpanah, kecewa Ia lalu terus mabuk tepat di beranda Lagi pula itu kan adanya Terpanah, kecewa Ia lalu terus mabuk hingga pagi menjelang Biarkanlah mereka bertanya ♪ Hujannya terlewat deras Saat kita berbicara Rasanya ia terpinggirkan Siapa suruh 'tuk percaya? Begitu indahnya kesedihan Mengapa baru bilang sekarang? Rasanya malang melintang Hal yang wajar di umur sekarang Terpanah, kecewa Ia lalu terus mabuk tepat di beranda Lagi pula itu kan adanya Terpanah, kecewa Ia lalu terus mabuk hingga pagi menjelang Biarkanlah mereka bertanya ♪ Terpanah, kecewa Ia lalu terus mabuk tepat di beranda Lagi pula itu kan adanya Terpanah, kecewa Ia lalu terus mabuk hingga pagi menjelang Biarkanlah mereka bertanya