Secawan madu yang kau berikan Tapi mengapa kau tumpahkan? Kau bangun cinta yang menjanjikan Dirimu pula yang menghancurkan Tega, teganya, ketulusanku Kau balas dengan kecuranganmu Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata (One, two, three, four, here we go) Semula ku mengagumi Sikap dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Setelah pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu (hok a, hok e) Perih, sungguh perih Bak tertusuk seribu duri ♪ Pandainya engkau bersilat lidah Cinta bagimu hanyalah senjata (One, two, three, four, here we go) Semula ku mengagumi Sikap dan ketulusanmu Hingga diriku jatuh terbuai Dalam bujuk dan rayumu Setelah pintu hatiku Telah terbuka untukmu Ternyata aku engkau jadikan Hanya koleksi cintamu (hok a, hok e) Perih, sungguh perih Bak tertusuk seribu duri