Matahari tak di timur lagi Hati masih beku begini Malam yang sepi Jadilah saksi Kini aku masih sendiri Lembar demi lembar buku diary Kutuliskan sebuah mimpi Sejak kekasih ingkari janji Di sini ada sepi dan sunyi Seorang diri Saat kau putuskan cintaku Aku masih mengharapkanmu Kuberdoa setiap waktu Semoga kau kembali padaku Ternyata hanyalah luka Bertambah kepedihan hatiku Menetes air mataku Saat kuterima undangan Pernikahanmu Haruskah aku benci dirimu Sedangkan aku masih rindu Hanya sebuah potret kenangan Akan kusimpan sebagai bukti Cintaku suci ♪ Saat kau putuskan cintaku Aku masih mengharapkanmu Kuberdoa di setiap waktu Semoga kau kembali padaku Ternyata hanyalah luka Bertambah kepedihan hatiku Menetes air mataku Saat kuterima undangan Pernikahanmu Ternyata hanyalah luka Bertambah kepedihan hatiku Menetes air mataku Saat kuterima undangan Pernikahanmu Ternyata hanyalah luka Bertambah kepedihan hati...