Penonton, aku mohon maaf
Suaraku agak rada-rada sember
Maklum, aku baru putus cinta
Banyak nangis, jadi serak-serak basah
Kesel, aku kesel, dong
Cowokku ternyata buaya
(Dari itulah kalau main cinta)
(Jangan langsung pasrah, terlalu percaya)
(Akhirnya, kau juga tercaplok buaya)
Penonton, harap beri petunjuk
Sakit cinta, apa obatnya?
(Jangan takut, Sayang, hari ini ane jatuh cinte)
(Semua lelaki cintanya palsu, gombal)
(Ane doang yang bener)
(Sumpeh mati, Abang nggak berani boskul)
♪
Nangis, aku nangis, oh
Banyak pikir jadi stres
Badan gemuk jadi kempes
(Dibohongin, dikibulin, kok mau saja?)
♪
Aku harus bagaimana, dong?
Apa harus jadi cantik?
Atau harus nganggur dulu?
(Dengarlah dulu, kalau engkau mau, ane usul untukmu)
(Hai, Dik, boleh nggak aku usul?)
(Sul, sul, sul)
(Biar Eneng tahu, ya)
(Jangan ragu dan bimbang, ane 'kan segera datang)
(Siap untuk menggantikan buaya yang kautakutkan)
(Dari sekarang, kau harus riang, mari kita bergoyang)
Penonton, aku mohon maaf
Suaraku agak rada-rada sember
Maklum, aku baru putus cinta
Banyak nangis, jadi serak-serak basah
Kesel, aku kesel, dong
Cowokku ternyata buaya
(Dengarlah, Sayang, kau harus percaya)
(Kalau ane ini bukannya buaya)
(Berani sumpah, ane siap diperiksa)
Penonton, kini ku dapat ganti
Syaratnya, kuminta garansi
Поcмотреть все песни артиста