Kau membisu sepenggal sembilu Menyayat kalbu menggores pilu Engkau marah seperti panah Tak jelas arah Tatapku dalam diam dan pasrah Termenung dalam renungan panjang Meski kutahu ini tak baik Tak berlogika Dan biarlah luka Yang mendewasakanku Dan biarlah perih Yang melatih ragaku (Luka yang telah kau beri) (Biarlah jadi penguji) Walau aku terjebak pesonamu (Ingin kuterbang jauh) (Lari dari pahit ini) Tapi aku terlanjur pada cintamu Kau membisu seolah sembilu Menyayat kalbu menggores pilu Engkau marah seperti panah Tak jelas arah Tatapku dalam diam dan pasrah Termenung dalam renungan panjang Meski kutahu ini tak baik Tak berlogika Dan biarlah luka Yang mendewasakanku Dan biarlah perih Yang melatih ragaku (Luka yang telah kau beri) (Biarlah jadi penguji) Walau aku terjebak pesonamu (Ingin kuterbang jauh) (Lari dari pahit ini) Tapi aku terlanjur pada cintamu Namun aku telah terjebak pesonamu Tapi aku telah terlanjur pada cintamu Luka yang telah biarlah jadi (Luka yang telah kau beri) (Biarlah jadi penguji) Walau aku pun terjebak pesonamu (Ingin kuterbang jauh) (Lari dari pahit ini) Tapi aku terlanjur cinta pada dirimu Tapi aku terlanjur pada cintamu