Kau ibarat permata di dalam hiasan kaca Yang tak bisa disentuh, namun hanya boleh dipandang Ingin sekali kusentuh, ingin jua kumiliki Kau selalu membuat hatiku merasa berat Dan kau yang selalu ada saat semua pergi Bagaimana mungkin untuk kau mengerti? Kini tlah kusedari (sedari) Mimpiku tak bererti sendiri Seandai kau tahu apa yang kumahu Mahukah dirimu tuk mendekatiku? Dan aku tak bisa memaksa dirimu, walau dalam tidur Ku kan menantimu hingga akhir nanti Kau selalu membuat hatiku merasa berat Dan kau yang selalu ada saat semua pergi Bagaimana mungkin untuk kau mengerti? Kini tlah kusedari (sedari) Mimpiku tak bererti sendiri Seandai kau tahu apa yang kumahu Mahukah dirimu tuk mendekatiku? Dan aku tak bisa memaksa dirimu, walau dalam tidur Ku kan menantimu hingga akhir nanti, oh-oh Seandai kau tahu apa yang kumahu Mahukah dirimu tuk mendekatiku? Dan aku tak bisa memaksa dirimu, walau dalam tidur Ku kan menantimu hingga akhir nanti