Segalanya prasangka Berbisik rahsia terlepas di mata Siapa yang menyangka Sebuah cahaya mengundang celaka Biar lusuh, biar keruh Takkan pudar darahku Bila hapus, bila hancur Bila kabur duniaku Bila kau yang hilang dari genggamanku Bukalah mata hatimu Biar hati terus berkata Biar terus bercahaya Dengarlah suara jiwa Suara yang kian meronta Melayang mencari namamu Di depanku bencana Yang akan kulanggar, yang akan kusita Semua tlah ku sedar Takkan kulupakan, takkan kusiakan Biar lusuh, biar keruh Takkan pudar darahku Bila hapus, bila hancur Bila kabur duniaku Bila kau yang hilang dari genggamanku Bukalah mata hatimu Biar hati terus berkata Biar terus bercahaya Dengarlah suara jiwa Suara yang kian meronta Melayang mencari namamu Tersesat ku dalam nada Merasuk di minda Yang meminta-minta Mengejar bayanganmu Bila hapus, bila hancur Bila kabur duniaku Bila kau yang hilang dari genggamanku Bukalah mata hatimu Biar hati terus berkata Biar terus bercahaya Dengarlah suara jiwa Suara yang kian meronta Melayang mencari namamu Bukalah (bukalah) mata hatimu (mata hatimu) Biar hati terus berkata Biar terus bercahaya (wo-oh) Bukalah (wo-oh) mata hatimu (wo-oh) Suara yang kian meronta Melayang mencari namamu