(Beb!) (Mmm) (Bebeb!) (Hmmm!) (Inget nggak?) (Apa?) Teringat saat-saat kita berdua Duduk-duduk di taman kota Tertawa lepas bersama Berdua penuh cinta (Inget kan?) (Yang mana, sih?) Teringat saat kita di bangku taman Mencoba mengukir masa depan Dan kupegang punyamu Kau pegang punyaku Dan kita pegang-pegangan Pegang-pegangan tangan (Ih, kirain pegang apaan) (Lah, emang pegang apa?) (Apa kek, udah gede) Jika semua sudah berlalu Terus, kenapa gitu? Coba dengar jeritan nostalgila Jadikan masa lalu S'bagai pedoman hidupmu Aku hanya ingin jujur bahwa aku Sangat merindukanmu (Beb) (Hmm?) (Jalan yuk) (Jalan? Cape kali) Teringat saat kita di atas dua roda Menempuh jalan kota Jakarta Dan kuremas punyamu Kau remas punyaku Dan kita remas-remasan Remas-remasan jari (Elah, bisa aja lu, Bambang!) Teringat saat kau menatapku manja Setelah kita pergi belanja Dan kujilat punyamu Kau jilat punyaku Dan kita jilat-jilatan Jilat-jilatan es krim (Tanana nana, nana nanana) (Bukan, itu mah susu murni!) Jika semua sudah berlalu Terus, kenapa gitu? Coba dengar jeritan nostalgila Jadikan masalah lu S'bagai pedoman hidupmu Aku hanya ingin jujur bahwa aku Sangat merindukanmu (Beb beb beb, ini di mana sih?) (Udah, kamu tenang aja, bentar lagi nyampe kita) (Iya, tapi kayaknya jalannya salah deh) (Masa sih? Ini bener ke arah Bintara, kan?) (Iya sih Bintara, tapi kok tulisannya Bintaro) (Oh iya, salah jalan! Maunya ke Bintara, malah nyampe Bintaro) (Aduh, mana udah gelap lagi) (Hhh, apa kita balik aja ya?) (Yaudah, pulang aja yuk) (Yuk, pulang) (Skkkrrrrttt!) (Ih, kenapa sih berhenti tiba-tiba?) (Lho, itu tadi ada ibu-ibu, kamu nggak lihat?) (Ibu-ibu apaan?) (Ibu-ibu mau nyebrang) (Hah?) (Itu, ibu-ibu. Ibu-ibu? Eh kok nggak ada anjng ilang gblk!) Teringat saat hari berganti malam Sabarlah sayang, aku paham Kau ingin isep punyaku Kuisep punyamu Dan kita isep-isepan Isep-isepan permen (Kasur di mana kasur?) Dan saat kau dan aku di kamar tidur Kita langsung naik ke atas kasur Dan kita njot-njotan, njot-njotan Njot-njotan, njot-njotan Njot-njotan! (Yah, kasurnya jebol!) (Makanya jangan kenceng-kenceng!) (Ya kan tadi kamu yang minta kenceng-kenceng!) (Ya kamu yang beli kasurnya murah!) (Tali pinggang Thor! Menangani segala kerusakan)