Bila waktu kembali mundur Saat kau masih menjadi rumah singgah dan berteduh Seharusnya aku melebur Membiarkan hati terhanyut Membiasakan diri pulang ada yang menyambut Bila waktu kembali mundur Saat kau masih kokoh tabah membahu Menjadi jembatan terakhir egoku Aku sombong Acuh tak acuh Sekalipun kau bentangkan tangan redakan lelahku Mulutku hilang kata Langkahku hilang harap Aku kehilangan Aku kehilangan Mulutku hilang kata Langkahku hilang harap Aku kehilangan Aku kehilangan Kini kau tak lagi disini Duka hari ke hari Membenamkan diriku dalam lorong gelap sunyi Aku kini kian berjarak Dengan realita, masa depan Seperti pohon tak berguna Tua pasan tumbang Mulutku hilang kata Langkahku hilang harap Aku kehilangan Aku kehilangan Mulutku hilang kata Langkahku hilang harap Aku kehilangan Aku kehilangan