Suara angin, angin yang membuai hati Ingatkanku padamu yang ku sayangi Ku menangis teteskan air mata ini Lama tak jumpa walaupun hanya di mimpi Bersandar, bersandar padaku Obatilah hati yang s'lalu merindu Bersandar, bersandar padaku 'Kan ku jaga tetap hangat tubuhmu Air langit yang ada di atas surga Batu besar tutupi mendungnya hujan Basahilah hati orang yang kasmaran Janji setia akan selalu di kenang Dinginnya Gunung Api Purba Ku dengar alus suaramu tiap kata Dinginnya Gunung Api Purba Yang ada di ujung puncak Jogjakarta ♪ Janjimu pergimu tak seberapa lama Pamitmu tak sampai berjumpa senja Janjimu pergimu tak seberapa lama Sampai kapan 'kan ku tunggu, hingga tua? Hujan rintik, basahilah raga ini Dalam hati sejuknya memeluk janji Bukan bual besarnya rasa mencinta Sampai tua aku takkan bisa lupa Dinginnya Gunung Api Purba Ku dengar alus suaramu tiap kata Dinginnya Gunung Api Purba Yang ada di ujung puncak Jogjakarta Janjimu pergimu tak seberapa lama Pamitmu tak sampai berjumpa senja Janjimu pergimu tak seberapa lama Sampai kapan 'kan ku tunggu, hingga tua? Hingga tua? Hingga tua?