Yo Doyz, man Yo MV wait up My sounds nice check one My mic sounds nice too C'mon Boombap para wali, yang mengiringi kalam milisi Dari microphone yang dicengkram menahun Serupa tambang para jenderal di Morowali You know what time it is Garda negara terdepan datang menghajar Ratakan badan dan ladang di kala fajar Aroma ban terbakar beserta para demonstran yang terkapar berikan kabar Tentang kehancuran asa dari berbagai lini Tentang kematian kurawa sejati dalam teori demokrasi Melindungi dan melayani, merundungi dan mengkafani Ekonomi yang dimonopoli, giring kami jadi supir taksi Trias koruptika, di republik milik tentara Definisikan habitat kami ke dalam dua kriteria Kotak pungutan pajak dan suara Riuh gaduh ampunan pajak dan pilkada, untuk apa? Perampasan lahan secara simultan, untuk siapa? Konsumsi sinetron kopi sianida yang berkepanjangan Sinergi monoton massa overdosis agama haus akan pengkafiran Pahlawan dan panutan palsu penuh skandal Politikus selebritas selaras bersujud di atas altar feodal Sudi dianal oleh imperialis lokal Masuknya ribuan tenaga kerja ilegal Amdal abal-abal, kekacauan elektoral Adalah sinyal dari supremasi tiran pemodal Ah yeah, bagi mereka yang mempertahankan ruang hidupnya Dari ujung barat hingga timur Di mana bentang solidaritas bergaung sekeras Fabrikasi kebenaran ala rezim diusung Tarik garis demarkasi Yo, mendaras rima kontra derap sepatu lars dan popor laras Senapan yang mendarat pada paras di atas Dentuman boombap bernyawa menapak tilas jejak penyintas Yang absen tercetak di koran berjuta tiras Yang merampas urgensi dari raungan sirine Yang merampok substansi dari tangsi rima dan ritme Periksa ulang relasi usang politik ruang provokasi uang Manuver para agen properti bermain peluang Periksa ulang setiap blueprint dan peta konflik Siapa yang berada di belakang kendali setiap intrik Mesin uang dan politik, hukum dan pemilik Koran, TV, ormas, laskar, tuan hakim dan penyidik Selidik tanah yang dibebaskan bagi karpet merah para pelaku Industri lahan sewa dan pasar mewah pabrik sepatu Matrix terpadu dengan buruh yang takkan pernah mampu Miliki tubuh tanpa peluh yang setiap subuh meregang saku Simpan doktrin kalian soal cinta tanah air Bagi mereka yang tak punya tanah dan selalu membeli mahal air Bagi mereka yang terusir dan menjadi martir Saat nasib dipaksa parkir di bawah cakar garuda dan berakhir Hidup di bawah tanah serupa Moria Di bawah angkara aparat yang tercatat sejak rotor dan Pluit Phobia Hingga tiba di era ekspansi menggurita Terekam oleh WatchDoc dengan kamera Yo Doyz, TDA Tinju di angkasa Untuk mereka yang sagunya tergantikan sawit di Papua (yeah) Untuk mereka yang terhimpit tambang liar di Bone, Sinai, hingga Gowa (One two, c'mon) masyarakat adat, Petani Langkat Mereka yang mempertahankan konservasi di Teluk Benoa (aye) Hingga mereka yang dihujani serbuan bulldozer di ibukota (keep it real) Bagi mereka yang bertahan di Rembang dan Pati Di hadapan rezim Bandara, di WTT dan Majalengka Di bawah ancaman tambang di Kulon Progo, Lumajang Sumatera Utara, Karawang, Jambi hingga Bangka (keep it real) Di bawah bedil di Urutsewu dan Bima Di hadapan rezim konsesi dari Indramayu hingga Moromoro Yang bertahan di hadapan PLTU dari Batang hingga lereng Ciremai (keep it real) Dan di sudut-sudut kampung kota yang digempur penggusuran (keep it real) Kabarkan It's long time coming But I know Change gon' come It's long time coming But I know It's been a long A long time coming But I know Change gon' come Oh yes it will