Kishore Kumar Hits

Morgue Vanguard - Kondor Terjaga lyrics

Artist: Morgue Vanguard

album: Fateh


Kondor terjaga, rembang petang
Kala langit meradang
Memberi nyawa pada kata-kata, mengintimidasi batu bata
Air mata mengering dan mulai bertaring (yow, yow)
Panji-panji merunduk sejak lusinan perjanjian dagang diamini
Bendera tak berkibar karena angin tak pernah lagi bertiup di tanah ini
Kubacakan kembali puisi yang dilupakan matahari sebagai ganti
Kemenyan pemanggil arwah dan muara angkara orang-orang mati
Bagi lini terdepan yang berubah menjadi garda mucikari
Memulai mutilasi, harkat dan nyali
Disodomi ribuan kali, pasca Munir mati
Aku bacakan kembali artefak pitam serupa aksara kabut profan dan suci
Mereka yang menyongsong kepulan asap penjarahan massal pasca kudeta
Saat Kondor terjaga, saat parang menggantikan bahasa
Kami eja ulang mantra-mantra dari artefak para pendosa
Di tanah mereka yang memenggal kepala mereka yang membacakan prosa
Di parit-parit kota, dimana doa tak lagi terdengar
Dan mimpi hanya dimiliki mereka yang menguasai kotak suara
Dan mereka yang dibisu-butakan, dihilang-paksakan
Dan merancang blueprint diatas bangkai-bangkai harapan
Dan Kondor terjaga
Mantra langit meradang
Memberi nyawa pada kata-kata, mengintimidasi batu bata
Membangun shaf dan massa
Dengan air mata mengering dan mulai bertaring
Melahirkan lebih banyak lagi kombatan militan di tanah yang Ilahi
Kami saksi terakhir malam tersunyi yang dimutilasi beberapa potong
Dibuang ke dasar sumur bertindihan dengan sangkur-sangkur kosong
Di malam bolong seribu serigala melolong
Di siang meradang saat ladang kami dipenuhi ribuan moncong senjata
Dari kuasa kepulan asap yang menajam tebarnya hangit
Kami bacakan ulang perihal kepala-kepala dibawah langit
Yang tak lagi punya tanah dan tak punya mata air
Yang dilupakan Garuda dan tak memiliki lagi tanah air
Dan sekosong tatapan dan kemuakan melewati titik nadir
Pergerakan pandir di antara rencana pembangunan tambang pasir
Menyambut pagi di tanah yang terlalu sulit disambangi Dewi Adil
Dan terlalu rutin disinggahi sepatu lars, drama dan nyalak bedil
Dalam wujudnya yang paling mustahil
Kami tunjukkan nyali yang tak pernah sekerdil
Harga ganti tanah kami yang kalian patoki menjadi kakus industri
Karena api tungku dan belati kami tak pernah mengingkari janji dan berdiri meski
Panji-panji merunduk sejak lusinan perjanjian dagang diamini
Bendera tak berkibar, angin tak pernah lagi bertiup di tanah ini
Kubangkitkan kembali puisi yang dilupakan matahari sebagai ganti
Kemenyan panggilan arwah dan muara angkara orang-orang mati
Kondor terjaga, rembang petang
Langit meradang
Memberi nyawa pada kata-kata, mengintimidasi batu bata
Membangun shaf dan massa
Dengan air mata mengering dan mulai bertaring
Melahirkan lebih banyak lagi kombatan militan
Yang tak perlu lagi alasan logis
Untuk meledakan diri dengan C4 dan pengantin imajinatif
Sepadan kekekalan
Sepadan kegagalan
Sepadan kekekalan
Sejahat kemiskinan

Поcмотреть все песни артиста

Other albums by the artist

Similar artists