Mereka bilang... "Seperti Kamipun mengampuni yang bersalah kepada Kami." Aku bilang... Cerita ini tentang pengalaman kesalahan diri Prolog dari kekuatan mimpi Iya, masih dari prolog perjalanan mimpi Kesadaran kata muda hanya sekali Lalu tua sampai mati Tapi jiwa tak pernah mati Langkah pertama selalu keraguan Langkah kedua beri kepercayaan Langkah-langkah kekuatan Rangka-rangka kemenangan Dimulai dari sarapan Dilanjutkan dengan harapan Kapasitas berangan-angan Lalu lanksanakan Kerahkan semua yang ada Fokus kontrol pada diri saja Ekspresikan semua rasa Jujur, jujur saja! Masa-masa jangan dilupakan Masa lalu, sekarang, masa depan Masa yang kamu kira goresan tak menawan Adalah masa pembentuk garis tangan Luka yang tak boleh hilang harus dilindungi Waktunya merekahkan persona yang terkunci Doakanlah jiwa yang berdosa ini Sekarang dan waktu kami mati