Bocah Gunung Mengulum manisannya Sepantasnya Membawanya padaku O, Sumantri Dasar Bocah gunung ♪ Kuperintahkan engkau Sumantri Kulakukan perintahmu raja Memboyong putri dari jauh Negeri Magada Ku boyong putri dari jauh jadi garwamu Kau kalahkan seluruh raja-raja Bagai gajah masuk perangkap Jerit mereka bagai selompret ribuan gajah Bagai selompret ribuan gajah menjerit terjerat dalam perangkap Bocah dusun heranan kagetan Aku tak heran tak terperanjat Heranan kagetan menyaksikan yang kemilau Aku tak kaget, raja-raja kalah dariku Apalagi kalau yang kemilau Pusaka ini belum kupakai Dia sendiri yang kemilau tak disangkanya Dan baru aku ngeh pusaka ini Cakrabaskara dari sang Wisnu ♪ (Kunang-kunang di gunung-gunung) (Lampu-lampu di kota-kota) (Batu-batu di gegunung) (Batu permata dikota) (Kunang-kunang o di gunung) (Mutiara di mahkota) Hadapi kini cakra baskara Sumantri panahkan pusaka ayahmu (bocah gunung) Pusaka yang kutitipkan padanya digunung (pergi ke kota) ♪ Titisan Wisnu Triwikrama triwikrama Cakrabaskara o pulang ke asalnya Titisan Wisnu ku mohon ampun ampun ampun ♪ Arjuna Sasra Sasrabahu kaukah suamiku? (aaa) Kini kutahu yang titisan Wisnu, aaa (aaa) Bolehkah aku, permaisuri, mohon padamu? (aaa) Taman Sriwedari di Kahyangan Wisnu Kahyangan Untara Sagara Taman K'langenan sang Wisnu Aku mohon aku minta, ooo-ooo Bersediakah kau menjadi (bersediakah kau jadi istriku?) Jadi suamiku Arjuna? (uuu-uuu) Jadi laki yang lelaki (jadi permaisuri di Maespati), ooo Perang Sumantri yang juara (dengan berperang atau dengan taman) Taman siapakah yang membawa? Satu malam membawa ke (Sumantri kuampuni dosa-dosamu) Oooo Boyong ke Maespati (bila kau boyong Sriwedari) Oo-oo-oo Mmm