Segaris kilat perak di mahkotaku Tajam membelah dua duniamu Tak kenal usia batas waktu Menembus jantung darah anak-anakmu Kerut menjalar penjuru wajah Napas terburu habis terengah-engah Pacu cepat hisap darah baru Kejar lapar kencang berderu-deru Terganti tak akan hilang Garis perak-ku terang Tajam berkilau menusuk jantungmu Panjang jalan lalu terjal berliku Pandang dunia lewat mata baru Jejak sesal hitam jadi biru Satu perak hilang tumbuh beribu-ribu Terang berkilau