Hiphop dengan kain kafan Tamim Massa takkan pernah siap serupa rautan cakram DJ Vadim Menguasai hasrat dalam skala kuasa Nazi dan Firaun Tutankhamen Berarmamen manajemen konflik, berlaskar seribu anubis penjilat kelamin Amin, tengoklah angkasa yang menyeranta doa asap mengabulkan Laknat pada mereka yang membuat ketentraman dengan peluru dan ancaman Di tanah ini menggunung angkara yang dizalimi angka Pekuburan makna dimana kami mengubur harapan serupa kerangka Tak perlu lagi berdebat siapa yang paling gagah heroik dan eksplisit Karena semua keagungan kudeta, meminum semua air mani dari parit Oponen demokrasi yang berbicara dalam bahasa lintah, kontra titah Yang lebih hina dari diperintah adalah memilih siapa yang akan memerintah Kalam ini menyaingi belati menolak mampus dalam genggaman menghunus Dari mulut generasi yang mengganti pahlawan dengan sisifus Tanpa modus generik para perancang kosakata pemberangus Dengan manuver klandestin serupa korps Mawar Kopassus Hidup adalah vakum ilusinasi perangkum, di depan api meminta maklum Menghisap lidahmu mengkonsumsi hampa perlahan menyaingi belatung Menusuk dari belakang dengan kecepatan Nasum Serupa toxin Newmont yang membuatmu menjalani hidup tanpa lambung Merakit ego yang lebih kuat dari kombinasi Stirner dan Kaczinsky Pantang bersembunyi di selangkangan kedangkalan repetisi Lirik sampah kalian tak akan pernah intens lagi memukul Manifestomu tidak tuntas dan melenyap tak jelas seperti Thukul Kalam ini menyaingi belati menolak mampus dalam genggaman menghunus Dari mulut generasi yang mengganti pahlawan dengan sisifus Tanpa modus generik para perancang kosakata pemberangus Dengan manuver klandestin serupa korps Mawar Kopassus Kalam ini menyaingi belati menolak mampus dalam genggaman menghunus Dari mulut generasi yang mengganti pahlawan dengan sisifus Tanpa modus generik para perancang kosakata pemberangus Dengan manuver klandestin serupa korps Mawar Kopassus