Yo! Mereka yang menyimpan gelisah pada kegelapan Haus naluri pada liang yang ditabur kemiskinan Yang menyimpan bara lebih banyak dari koleksi tuhan atas kutukan Sehingga setiap jiwa yang mati tak harus menunngu proses pembusukan Dan mereka yang meredam agar harus menyadari dinding bangunan Yang membuat pilihan tak diberi tuhan untuk bebas dari setan Dan bersimpati pada nisan setiap berhala simbol taliban Dipungut setengah terpaksa di belokan separuh jalan Hidup yang berkubang hampir menyerupai selokan Dengan kubangan dimana mereka membuang limbah dan selongsong deodoran Kota yang meradang di bawah plot Nokia dan Coca-cola Kokoh berpola seragam dan opini para tentara Menagih laba lebih baik daripada kurir samsara Menagih suara di hari haram kau boikot atau penghuni penjara Menagih nyawa anakmu sebagai ganti wadal perantara Dengan pelelang valas narkotika sesajen dan maskara Jangan berkhotbah tentang kiamat di pojok lokalisasi Dimana malaikat hanya boleh menjenguk mereka yang sekarat Mencekat nafas yang hidup di pengadilan di atas dunia yang berakhir melekat di kamar mayat Tanpa belikat mencari di kanal berangkal dengan urat nadi bersayap Apa yang dapat diharap dari intrik tua yang sibuk merancang sengkarut Teori di atas statistik filsafat yang sibuk membalut Apa yang dapat diharap dari aktivisme yang pasang surut Tak ada revolusi di sela rakyat yang militan memasang buntut Sehingga petaka sembako dan kita menanti nomor urut Sehingga setan berupa kegelapan lebih baik dari metafora novel butut Metafora gospel taghut menyembunyikan makam lebih laik dari kabut Lebih picik dari sampah pengecut kepada penghakiman iman yang tersudut Penguasa kota ini menegakkan kamar dengan memelihara rasa takut Dinding kota ini mempromosikan Kebebasan dengan mulut hasrat dan mata tertutup Penegak iman di sini membangun imaji Tuhan dengan gelak dan pedang di atas punduk Kami tak butuh manual pada apa yang layak apa yang tidak patut Sudah kuduga aku akan berubah wujud Separuh hamba separuh tuhan separuh badut Separuh hidupku dirancang mereka tetap terkutuk Separuh kutinggalkan terikat di rel kereta Separuh kusisakan 'tuk tiga matahariku dan kubiarkan berlanjut Sudah kuduga aku akan berubah wujud Separuh hamba separuh tuhan separuh badut Separuh hidupku dirancang mereka tetap terkutuk Separuh kutinggalkan terikat di rel kereta Separuh kusisakan 'tuk tiga matahariku dan kubiarkan berlanjut Sudah kuduga aku akan berubah wujud Separuh hamba separuh tuhan separuh badut Sudah kuduga aku akan berubah wujud Separuh hamba separuh tuhan separuh badut