Wanita sekarang Dalam perjuangan Menyaingi pria Di segala bidang Di rumah di kantor Bahkan sampai di dalam pemerintahan Memang peranan wanita Perlu di dalam pembangunan Tapi peranan wanita Jangan sampai keterlaluan Kalau peranan wanita Melanggar batasan fungsinya Ini bencana Wanita dan pria Takkan pernah sama Secara kodrati Berbeda fungsinya Jiwanya badannya Tuhan telah mengatur pembidangannya Wanita ditakdirkan yang melahirkan Bukankah ini bukti kelemahan Wanita adalah ibu manusia Janganlah bersikap seperti ayah Lelaki adalah pemimpin wanita Dalam tata kehidupan dunia Begitulah ketetapan Sang Pencipta Lalu kenapa kau coba merubah Kalau aturan Tuhan Sudah dirubah-rubah Pasti kan kau dapatkan Segala kepincangan Karena kaum wanita Memenuhi kantoran Akhirnya banyak pria Menjadi pengangguran Wanita dan pria Takkan pernah sama Secara kodrati Berbeda fungsinya Jiwanya badannya Tuhan telah mengatur pembidangannya Emansipasi wanita Perlu di dalam pembangunan Emansipasi wanita Jangan sampai keterlaluan Emansipasi wanita Jangan melawan takdir Tuhan Ini bencana Majulah wanita Giatlah bekerja Namun jangan lupa Tugasmu utama Apapun dirimu Dan engkau adalah ibu rumah tangga Wanita laksana tiangnya negara Tanpa tiang coba anda bayangkan Kalau semua maju ke garis depan Tentunya lemah di garis belakang Kalau wanita juga sibuk bekerja Rumah tangga kehilangan ratunya Kalau wanita juga sibuk bekerja Anak-anak kehilangan pembina Bukan salah remaja Kalau mereka binal Bukan salah mereka Kalau tidak bermoral Bukan hanya makanan Bukan hanya pakaian Yang lebih dibutuhkan Cinta dan kasih sayang Wanita dan pria Takkan pernah sama Secara kodrati Berbeda fungsinya Jiwanya badannya Tuhan telah mengatur pembidangannya Memang peranan wanita Perlu di dalam pembangunan Tapi peranan wanita Jangan sampai keterlaluan Kalau peranan wanita Melanggar batasan fungsinya Ini bencana