Badanku mungkin menua Tetapi ingatanku enggan sirna Dosa-dosa masa silam Yang tak usai, yang tak usai Melukai hati jiwa yang bernegara Dan aku bukanlah batu Yang diam kau tendang menjauh Yang kau injak tak berdaya Aku akan terus bertanya, seharusnya kau menjawab Kau menjawab Payung-payung hitam menunggu Dukaku sepanjang masa Deritaku berubah perjuangan Suara kau redam takkan hilang Karena lukaku seumur peradaban Kesabaranku bagai denyut jantung Berdetak mengetuk gerbang istanamu Hingga waktunya nanti darah di tubuhku tak mencapai otak Kuharap jawaban-jawaban yang kumau bisa kutemukan Payung-payung hitam menunggu Dukaku sepanjang masa Deritaku berubah perjuangan Suara kau redam takkan hilang Karena lukaku seumur peradaban, oh